PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menjamin keandalan listrik saat Piala Dunia U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang diikuti tim dari 24 negara pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan di Jakarta, Jumat, mengatakan,
GBK memiliki pola pengamanan pasokan listrik sebanyak empat lapis. Daya terpasang di SUGBK, yaitu 5540 kVA dan Uninterruptible Power Supply (UPS) 1.000 kVA untuk ajang sepak bola bergengsi tersebut.
Untuk memperkuat pasokan listrik gelaran pertandingan bola antarnegara di Jakarta, PLN telah menyiapkan 19 unit UPS dengan total daya sebesar 4.210 kilo Volt Ampere (KVA) dan tujuh Unit Kabel Bergerak (UKB) sepanjang 6.635 metermeter.
Selanjutnya 21 Unit Gardu Bergerak (UGB) dengan total daya sebesar 14.480 KVA, 20 unit powerbank dengan total daya 8.890 KVA, delapan unit genset total daya 2.375 KVA, empat unit crane dan tujuh unit deteksi tersedia di lokasi acara.
"Sebanyak 522 personel juga diterjunkan guna menjaga keandalan pasokan listrik Piala Dunia U20 di Stadion Utama GBK, Stadion Madya dan Lapangan A-B-C yang digunakan sebagai latihan para pemain," katanya.
Baca juga: PLN siapkan suplai pasokan listrik tanpa kedip saat Piala Dunia U-20
Untuk stadion Madya dan Lapangan A-B-C yang merupakan lokasi latihan, kata Doddy, memiliki pola pengamanan tiga lapis. Daya listrik di stadion Madya, yaitu 1.680 kVA dan cadangan UPS 300 kVA. Sedangkan daya terpasang di Lapangan A-B-C, yaitu 1.420 kVA dan cadangan UPS 300 kVA.
PLN UID Jakarta Raya juga siaga keandalan listrik untuk Jakarta International Stadium (JIS) yang direncanakan menjadi alternatif lokasi pelaksanaan pertandingan. JIS memiliki pola pengamanan pasokan listrik tiga lapis. Daya listrik terpasang di JIS yaitu 5.540 kVA dan cadangan UPS 1.000 kVA.
Pasokan listrik Jakarta disuplai dari enam subsistem dengan total kapasitas 7.205 MegaWatt (MW). Cadangan pasokan listrik, yaitu sebesar 28,41 persen sehingga PLN siap memenuhi kebutuhan listrik berbagai kegiatan di Jakarta.
PLN siap mendukung gelaran internasional pertandingan bola di Stadion Utama GBK dengan energi yang ramah lingkungan, bebas polusi dan suara. "Tidak hanya di sini, di venue latihan dan listrik untuk penginapan atlet dan official pun siap kami jaga," kata Doddy.
Baca juga: FIFA cek Stadion Manahan Solo untuk persiapan Piala Dunia U-20
Dalam ajang pertandingan sepak bola itu, PLN akan memasok energi hijau ramah lingkungan serta bebas polusi dan suara untuk ajang pertandingan internasional sepak bola U-20 tersebut.
PLN UID Jakarta Raya bersama pengelola GBK sudah bekerjasama mengenai peningkatan dan pemanfaatan energi ramah lingkungan di kawasan GBK serta berkomitmen untuk bersama-sama mewujudkan kawasan ramah lingkungan (green zone) di kawasan GBK.
Kepala Divisi Pembangunan dan Pemeliharaan GBK David Prastyan menyatakan apresiasi dan terima kasih atas dukungan serta kerja sama
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan di Jakarta, Jumat, mengatakan,
GBK memiliki pola pengamanan pasokan listrik sebanyak empat lapis. Daya terpasang di SUGBK, yaitu 5540 kVA dan Uninterruptible Power Supply (UPS) 1.000 kVA untuk ajang sepak bola bergengsi tersebut.
Untuk memperkuat pasokan listrik gelaran pertandingan bola antarnegara di Jakarta, PLN telah menyiapkan 19 unit UPS dengan total daya sebesar 4.210 kilo Volt Ampere (KVA) dan tujuh Unit Kabel Bergerak (UKB) sepanjang 6.635 metermeter.
Selanjutnya 21 Unit Gardu Bergerak (UGB) dengan total daya sebesar 14.480 KVA, 20 unit powerbank dengan total daya 8.890 KVA, delapan unit genset total daya 2.375 KVA, empat unit crane dan tujuh unit deteksi tersedia di lokasi acara.
"Sebanyak 522 personel juga diterjunkan guna menjaga keandalan pasokan listrik Piala Dunia U20 di Stadion Utama GBK, Stadion Madya dan Lapangan A-B-C yang digunakan sebagai latihan para pemain," katanya.
Baca juga: PLN siapkan suplai pasokan listrik tanpa kedip saat Piala Dunia U-20
Untuk stadion Madya dan Lapangan A-B-C yang merupakan lokasi latihan, kata Doddy, memiliki pola pengamanan tiga lapis. Daya listrik di stadion Madya, yaitu 1.680 kVA dan cadangan UPS 300 kVA. Sedangkan daya terpasang di Lapangan A-B-C, yaitu 1.420 kVA dan cadangan UPS 300 kVA.
PLN UID Jakarta Raya juga siaga keandalan listrik untuk Jakarta International Stadium (JIS) yang direncanakan menjadi alternatif lokasi pelaksanaan pertandingan. JIS memiliki pola pengamanan pasokan listrik tiga lapis. Daya listrik terpasang di JIS yaitu 5.540 kVA dan cadangan UPS 1.000 kVA.
Pasokan listrik Jakarta disuplai dari enam subsistem dengan total kapasitas 7.205 MegaWatt (MW). Cadangan pasokan listrik, yaitu sebesar 28,41 persen sehingga PLN siap memenuhi kebutuhan listrik berbagai kegiatan di Jakarta.
PLN siap mendukung gelaran internasional pertandingan bola di Stadion Utama GBK dengan energi yang ramah lingkungan, bebas polusi dan suara. "Tidak hanya di sini, di venue latihan dan listrik untuk penginapan atlet dan official pun siap kami jaga," kata Doddy.
Baca juga: FIFA cek Stadion Manahan Solo untuk persiapan Piala Dunia U-20
Dalam ajang pertandingan sepak bola itu, PLN akan memasok energi hijau ramah lingkungan serta bebas polusi dan suara untuk ajang pertandingan internasional sepak bola U-20 tersebut.
PLN UID Jakarta Raya bersama pengelola GBK sudah bekerjasama mengenai peningkatan dan pemanfaatan energi ramah lingkungan di kawasan GBK serta berkomitmen untuk bersama-sama mewujudkan kawasan ramah lingkungan (green zone) di kawasan GBK.
Kepala Divisi Pembangunan dan Pemeliharaan GBK David Prastyan menyatakan apresiasi dan terima kasih atas dukungan serta kerja sama
yang baik dan sigap dari PLN.
"Saat ini sudah eranya kita menggunakan 'green energy', terutama untuk (event) skala internasional, merupakan waktu yang tepat untuk kita bersama-sama mengkampanyekan energi ramah lingkungan bahwa kita semua siap menyelenggarakan (event) internasional skala besar dengan (green energy)," kata David.
Baca juga: Menpora dan Erick Thohir temui Presiden FIFA bahas Piala Dunia U20
"Saat ini sudah eranya kita menggunakan 'green energy', terutama untuk (event) skala internasional, merupakan waktu yang tepat untuk kita bersama-sama mengkampanyekan energi ramah lingkungan bahwa kita semua siap menyelenggarakan (event) internasional skala besar dengan (green energy)," kata David.
Baca juga: Menpora dan Erick Thohir temui Presiden FIFA bahas Piala Dunia U20
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023